Dearly beloved,
Saya
pernah mendengar seorang teman mengatakan sebuah anekdot perihal
tanggung jawab. Teman saya mengatakan dalam sebuah percakapan ringan
dengan nada bercanda, "Itu masalah gampang, nanti biar kita yang
tanggung jawab. Kamu yang nanggung, saya yang jawab!" Dan gelak
tawa pun terjadi. Kalau hanya menjawab saja mungkin banyak orang yang
bersedia, tetapi masalahnya lalu siapakah yang bersedia menanggungnya?
Benarkah definisi dari tanggung
jawab seperti yang dilontarkan dalam cerita di atas? Mungkin sebagian
dari kita berpikiran seperti kata-kata rekan saya tadi. Namun bila kita
melihat kata responsibility, memiliki makna response ability,
kemampuan untuk merespon/menanggapi. Dapat disimpulkan bahwa tanggung
jawab mempunyai arti kemampuan menanggapi sesuatu. Ketika kita mendapat
sebuah tugas, bagaimana kita mengerjakannya, itu adalah tanggung jawab.
Saat kita menduduki jabatan/peringkat tertentu, bagaimana kita bersikap,
itu adalah tanggung jawab. Sewaktu masalah terjadi dalam kehidupan
kita, bagaimana kita meresponnya, itu adalah tanggung jawab. Bahkan
apabila seseorang bersikap buruk terhadap kita, bagaimana kita bersikap
kepada orang itu adalah merupakan tanggung jawab juga!
Kedewasaan seseorang dapat
diukur dari kemampuannya merespon segala sesuatu yang terjadi dalam
dirinya. Saksi-saksi iman yang tertulis dalam Ibrani pasal 11 tidak
mungkin dapat mencapai tingkatan yang luar biasa bila pandangan mereka
hanya tertuju pada besarnya permasalahan. Tetapi Alkitab mencatat bahwa
para saksi iman mengarahkan pandangannya pada bagaimana merespon
tantangan-tantangan yang sedang mereka hadapi.Itulah tanggung jawab!
Kita tidak dapat selalu memilih
apa yang akan terjadi pada diri kita, tapi kita selalu dapat memilih
bagaimana kita menanggapinya.
Best Regards,
Diambil dari : Isi Hati Bapa
"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab
dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu." - Matius 25 : 23
0 komentar:
Posting Komentar