Kamis, 18 Februari 2010

Facing the Giant


“Diberkati untuk Memberkati” itu adalah tema retreat bagi para remaja pemuda di sebuah gereja yang saya hendak ikuti. Dan kegiatan itu diadakan beberapa hari lagi. Nah, kemarin saya sempat hunting sebuah film yang akhir-akhir ini sedang banyak dibicarakan. Film tersebut berjudul “Facing the Giants” yang diproduseri oleh Alex dan Stephen Kendrick.

Film yang berdurasi total 110 menit ini bercerita tentang Grant Taylor, seorang pelatih olahraga American Football di Shiloh High School. Grant Taylor mengalami sebuah pergumulan besar dalam kehidupannya. Dia menjadi pelatih tim American Football yang tidak pernah menang kejuaraan selama 6 tahun, posisinya sebagai pelatih yang terancam dikudeta pleh beberapa orang tua murid, pergumulannya bersama sang istri untuk mendapat momongan, dan yang tidak kalah serta yaitu permasalahan mobilnya yang sering sekali mogok. Yes, He is such a lucky person to have all that kinds of problem at once!!! Awalnya dia hanya menjalani permasalahannya secara rational sampai pada satu saat dia mulai merasa depresi dan tidak sanggup lagi berdiri menghadapi berbagai tekanan. Dia berteriak meminta sebuah jawaban dan pertolongan dari Tuhan.

Pada saat itulah seorang Mr. Bridges menghampirinya dan membacakan tentang betapa Tuhan tidak akan membiarkan dia goyah, Mr. Bridges membangkitkan semangat Grant untuk kembali bangkit.

“Mr. Bridges memberkati Grant. Why??? He say that God told him to tell Grant that God will not let him down. Mr. Bridges terlebih dahulu diberkati dan dia melanjutkan dengan cara memberkati Grant.”

Setelah itu hidup Grant berangsur-angsur pulih, dia merubah filosofi timnya bahwa mereka bermain Football bukan untuk “Menang” melainkan untuk “Memuliakan Tuhan”. Grant menjadi pribadi yang berbeda, dia mulai berpikir tentang arti hidup, dia menjadi sebuah pribadi yang dapat membangkitkan semangat juang timnya. Lebih jauh lagi, Grant menjadi berkat bagi para anak didiknya yang tergabung dalam Shiloh Eagle (nama tim Footballnya), ada yang bertobat; menerima Tuhan dalam hidupnya; serta berjanji akan menghormati ayahnya, ada pula Brock Kelley yang menjadi rajin dalam pelajaran sekolah dan menjadi pemimpin yang sukses memimpin timnya; mereka yang awalnya dicap sebagai trouble maker menjadi murid teladan yang berhasil mendapat nilai 100, dan semuanya telah diubahkan

Grant mengalahkan segala pergumulannya di dalam Tuhan dan itulah yang didapatkan jika berpegang teguh kepada Tuhan. Satu hal yang saya kagumi, Tuhan memakai berbagai macam orang dengan berbagai cara yang ajaib. He always there for Us, Never Lose Hope, itulah yang dijalani seorang Grant Taylor.
Berbagai cara yang ajaib selalu Tuhan pakai untuk menyelamatkan kita dari segala macam keterpurukan yang kita alami.Tuhan memberi kita Pengharapan di saat kita Percaya dan Berserah pada-Nya

JADILAH BERKAT

~GBU~

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts