"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,...
Semuanya itu mendatangkan murka Allah"
Kolose 3:5-6
Banyak orang tidak mengerti kemarahan Allah karena mereka keliru memahami antara murka Allah dengan murka manusia. Keduanya memiliki sedikit kesamaan. Amarah manusia biasanya didorong oleh diri sendiri dan meledak dalam kemarahan dan perbuatan-perbuatan yang kasar. Pikiran kita jadi dangkal karena kita telah dilupakan, diabaikan, atau dicurangi. Ini adalah amarah manusia. Tetapi, itu bukanlah amarah Allah.
Allah tidak menjadi marah karena Ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan-Nya. Ia menjadi marah karena ketidaktaatan selalu menghasilkan kehancuran diri. Bapa macam apa yang duduk-duduk dan menyaksikan anak-Nya menyakiti dirinya sendiri?
In the Grip of Grace
0 komentar:
Posting Komentar